(Mata) Form Hasil Analisa | ||||
Nama: Contoh(Pria) | Jenis Kelamin: Pria | Umur: 36 | ||
| ||||
Hasil Pengujian Aktual |
Barang pengujian | Rentang normal | Nilai Pengukuran yang sebenarnya | Hasil pengujian |
Kantung Di Bawah Mata | 0.510 - 3.109 | 4,102 | |
Kerutan Kolagen Sekitar Mata | 2.031 - 3.107 | 1,85 | |
Lingkaran Hitam Sekitar Mata | 0.831 - 3.188 | 1,468 | |
Sumbatan Pembuluh Getah Bening | 1.116 - 4.101 | 2,196 | |
Kulit Mata Kendur | 0.233 - 0.559 | 0,46 | |
Pembengkakan | 0.332 - 0.726 | 0,957 | |
Aktifitas Sel Mata | 0.118 - 0.892 | 1,217 | |
Kelelahan visual | 2.017 - 5.157 | 6,334 |
Referensi Standar: |
| |||||||||
Kantung Di Bawah Mata: | 0.510-3.109(-) | 3.109-7.285(+) | ||||||||
7.285-9.729(++) | >9.729(+++) | |||||||||
Kerutan Kolagen Sekitar Mata: | 2.031-3.107(-) | 1.107-2.031(+) | ||||||||
0.486-1.107(++) | <0.486(+++) | |||||||||
Lingkaran Hitam Sekitar Mata: | 0.831-3.188(-) | 3.188-5.615(+) | ||||||||
5.615-8.036(++) | >8.036(+++) | |||||||||
Sumbatan Pembuluh Getah Bening: | 1.116-4.101(-) | 4.101-7.348(+) | ||||||||
7.348-9.907(++) | >9.907(+++) | |||||||||
Kulit Mata Kendur: | 0.233-0.559(-) | 0.559-1.066(+) | ||||||||
1.066-1.549(++) | >1.549(+++) | |||||||||
Pembengkakan: | 0.332-0.726(-) | 0.726-1.226(+) | ||||||||
1.226-1.708(++) | >1.708(+++) | |||||||||
Aktifitas Sel Mata: | 0.118-0.892(-) | 0.892-1.37(+) | ||||||||
1.37-1.892(++) | >1.892(+++) | |||||||||
Kelelahan visual: | 2.017-5.157(-) | 5.157-8.253(+) | ||||||||
8.253-10.184(++) | >10.184(+++) | |||||||||
Parameter Deskripsi |
Kantung Di Bawah Mata: |
Kantung dibawah mata bisa merupakan variasi bentuk dari kelopak mata bawah, pelebaran jaringan subkutan, otot yang melekat pada tulang sekat mata, pembesaran jaringan lemak mata. |
Kerutan Kolagen Sekitar Mata: |
Kerutan tersebut timbul akibat longgarnya serat-serat penyusun kolagen. Kolagen sendiri merupakan jaringan ikat yang sangat diperlukan kulit untuk mempertahankan kekuatan dan elastisitasnya. |
Lingkaran Hitam Sekitar Mata: |
Lingkaran hitam sekitar mata biasanya disebabkan karena mata lelah, tidur terlalu lama, faktor emosional, penuaan, penurunan kecepatan aliran vena pada mata, kadar oksigen yang rendah dalam sel-sel darah dikulit mata, kandungan CO2 yang tinggi dalam darah vena di mata, timbunan toksin sekitar mata, serta faktor pigmen kulit. |
Sumbatan Pembuluh Getah Bening: |
Terdiri dari dua sebab, yaitu primer (tidak diketahui penyebabnya) dan sekunder. Penyebab sekunder diantaranya karena peradangan, trauma mata setelah terapi penyinaran, kanker. |
Kulit Mata Kendur: |
Kulit mata kehilangan elastisitasnya karena serat-serat kolagen mengalami degradasi setiap kurun waktu tertentu. Selain karena elastisitas kulit yang menurun, sagging juga bisa disebabkan karena kandungan lemak subkutan berkurang. |
Pembengkakan: |
Disebabkan karena gangguan sirkulasi darah dan retensi air dalam kulit di sekitar mata. |
Aktifitas Sel Mata: |
Aktifitas sel mata dalam proses yang fisioligis dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya suhu udara. Suhu udara yang terlalu rendah atau tinggi dalam waktu yang lama dapat menyebabkan sel mati. |
Kelelahan visual: |
Kelelahan visual yang terlibat dalam pekerjaan dekat atau studi, karena penggunaan yang berlebihan dari visi akibat kelelahan mata. Penyakit terjadi di dekat-dalam pekerjaan presisi, kerja komputer atau pencahayaan cukup dan menderita miopia, hyperopia, lampu tua dan kesalahan bias lain dan orang-orang lemah. Pasien dengan gejala yang biasa adalah: penglihatan kabur, beberapa tidak bisa menulis atau membaca, mata kering, pusing, nyeri, dan mual bahkan parah dan muntah-muntah. |
Hasil uji atau analisa hanya untuk referensi saja dan bukan sebagai diagnosa. |