(Saraf Otak) Form Hasil Analisa | ||||
Nama: Contoh(Pria) | Jenis Kelamin: Pria | Umur: 36 | ||
| ||||
Hasil Pengujian Aktual |
Barang pengujian | Rentang normal | Nilai Pengukuran yang sebenarnya | Hasil pengujian |
Pasokan Darah Ke Jaringan Otak | 143.37 - 210.81 | 187,114 | ![]() |
Arteriosklerosis Pembuluh Darah Otak | 0.103 - 0.642 | 0,276 | ![]() |
Fungsi Saraf Otak | 0.253 - 0.659 | 0,489 | ![]() |
Tingkat Sentimen | 0.109 - 0.351 | 0,335 | ![]() |
Indeks Memori (ZS) | 0.442 - 0.817 | 0,385 | ![]() |
Referensi Standar: |
| |||||||||
I. Pasokan Darah Ke Jaringan Otak: mencerminkan suplai darah dari wilayah otak | ||||||||||
Insufisiensi suplai darah ringan | 110.24--143.37 | |||||||||
Insufisiensi suplai darah moderat | 100.41--110.24 | |||||||||
Insufisiensi suplai darah parah | <100.41 | |||||||||
II. Arteriosklerosis Pembuluh Darah Otak: mencerminkan hambatan aliran darah arteri intrakranial dan tingkat arteriosklerosis serebral | ||||||||||
Sclerosis ringan | 0.642--0.757 | |||||||||
Sclerosis moderat | 0.757--0.941 | |||||||||
Sclerosis Parah | >0.941 | |||||||||
III. Cranial Nerve Function: mencerminkan kemampuan perhitungan, kemampuan pemahaman, kemampuan identifikasi, kemampuan positioning, kemampuan mengarahkan dan bahkan demensia dan sebagainya. | ||||||||||
Kerusakan ringan | 0.115--0.253 | |||||||||
Kerusakan moderat | 0.053--0.115 | |||||||||
Kerusakan parah | <0.053 | |||||||||
IV. Tingkat Sentimen: mencerminkan tingkat cedera sel-sel otak | ||||||||||
Cedera ringan | 0.351--0.483 | |||||||||
Cedera moderat | 0.483--0.699 | |||||||||
Cedera parah | >0.699 | |||||||||
V. Indeks Memori (ZS): mencerminkan memori seseorang | ||||||||||
Memudar ringan | 0.262--0.442 | |||||||||
Memudar moderat | 0.169--0.262 | |||||||||
Memudar parah | <0.169 | |||||||||
Parameter Deskripsi |
Pasokan Darah Ke Jaringan Otak: |
Brain tissue blood supply disebut juga sebagai aliran darah ke otak (CBF/cerebral blood flow). Karena darah memasok nutrisi dan oksigen bagi jaringan yang dituju, maka jika terdapat gangguan aliran darah ke otak dapat mengakibatkan sel-sel saraf otak rusak akibat iskemik. |
Arteriosklerosis Pembuluh Darah Otak: |
Merupakan penebalan dan pengerasan pembuluh darah arteri otak. Timbulnya arteriosklerosis di otak dapat ditandai dengan nyeri kepala, nyeri wajah (facial pain), dan menurunnya penglihatan. |
Fungsi Saraf Otak: |
Sistem saraf kranial dapat dibagi menjadi tiga bagian sesuai fungsinya. |
a. Bagian pertama, yang memperkenalkan informasi keluar dari tubuh ke otak, disebut sebagai sistem saraf sensorik. |
b. Bagian kedua, yang melakukan pengolahan, penyimpanan dan mengendalikan tubuh untuk merespon, disebut sebagai sistem saraf pusat, yaitu mayoritas otak. |
c. Bagian ketiga, yang mengendalikan otot-otot, organ dan kelenjar, disebut sebagai sistem motorik. |
Pemeriksaan ini untuk menilai kemampuan otak dalam melakukan sejumlah proses berpikir diantaranya kemampuan perhitungan, kemampuan pemahaman, kemampuan identifikasi, kemampuan posisi, kemampuan mengarahkan, tingkat demensia dan sebagainya. |
Tingkat Sentimen: |
Sentimen adalah pengalaman orang tentang sikap terhadap hal-hal yang obyektif, dan refleksi dari kepuasan seseorang. Sentimen dibagi menjadi dua jenis : sentimen positif dan sentimen negatif. Sentimen positif dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan, sehingga meningkatkan kualitas hidup. Sentimen negatif, termasuk marah, sedih cemas, apatis kebencian, dan lain-lain dapat berbahaya bagi kesehatan fisik dan mental. |
Pemeriksaan sentimen index menggambarkan sejauh mana tingkat cedera sel-sel otak. |
Indeks Memori(ZS): |
Menggambarkan tingkat daya ingat seseorang. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan daya ingat seseorang menurun diantaranya adalah arterioskierosis otak, atrofi otak, dan sebagainya. |
Hasil uji atau analisa hanya untuk referensi saja dan bukan sebagai diagnosa. |