(Sistem Kekebalan Tubuh) Form Hasil Analisa | ||||
Nama: Contoh(Pria) | Jenis Kelamin: Pria | Umur: 36 | ||
| ||||
Hasil Pengujian Aktual |
Barang pengujian | Rentang normal | Nilai Pengukuran yang sebenarnya | Hasil pengujian |
Index Kelenjar Getah Bening | 133.437 - 140.47 | 134,738 | |
Index Sistem Imun Dalam Tonsil | 0.124 - 0.453 | 0,418 | |
Index Sumsum Tulang | 0.146 - 3.218 | 0,306 | |
Indeks Limpa | 34.367 - 35.642 | 34,42 | |
Indeks Timus | 58.425 - 61.213 | 57,618 | |
Indeks Immunoglobulin | 3.712 - 6.981 | 4,947 | |
Tingkat Kekebalan Pada Sistem Pernafasan | 3.241 - 9.814 | 5,994 | |
Tingkat Kekebalan Pada Sistem Pencernaan | 0.638 - 1.712 | 1,409 | |
Tingkat Kekebalan Pada Mukosa | 4.111 - 18.741 | 18,255 |
Referensi Standar: |
| |||||||||
Index Kelenjar Getah Bening: | 133.437-140.47(-) | 140.47-146.926(+) | ||||||||
146.926-153.164(++) | >153.164(+++) | |||||||||
Index Sistem Imun Dalam Tonsil: | 0.124-0.453(-) | 0.097-0.124(+) | ||||||||
0.073-0.097(++) | <0.073(+++) | |||||||||
Index Sumsum Tulang: | 0.146-3.218(-) | 0.089-0.146(+) | ||||||||
0.052-0.089(++) | <0.052(+++) | |||||||||
Indeks Limpa: | 34.367-35.642(-) | 33.109-34.367(+) | ||||||||
29.947-33.109(++) | <29.947(+++) | |||||||||
Indeks Timus: | 58.425-61.213(-) | 55.627-58.425(+) | ||||||||
52.518-55.627(++) | <52.518(+++) | |||||||||
Indeks Immunoglobulin: | 3.712-6.981(-) | 2.476-3.712(+) | ||||||||
1.571-2.476(++) | <1.571(+++) | |||||||||
Tingkat Kekebalan Pada Sistem Pernafasan: | 3.241-9.814(-) | 2.174-3.241(+) | ||||||||
1.029-2.174(++) | <1.029(+++) | |||||||||
Tingkat Kekebalan Pada Sistem Pencernaan: | 0.638-1.712(-) | 0.434-0.638(+) | ||||||||
0.218-0.434(++) | <0.218(+++) | |||||||||
Tingkat Kekebalan Pada Mukosa: | 4.111-18.741(-) | 2.647-4.111(+) | ||||||||
1.138-2.647(++) | <1.138(+++) | |||||||||
Parameter Deskripsi |
Index Kelenjar Getah Bening: |
Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem pertahanan tubuh kita. tubuh kita memiliki kurang lebih sekitar 600 kelenjar getah bening, namun hanya di daerah submandibular, ketiak atau lipat paha yang teraba normal pada orang sehat. Terbungkus kapsul fibrosa yang berisi kumpulan sel-sel pembentuk pertahanan tubuh dan merupakan tempat penyaringan antigen (protein asing) dari pembuluh-pembuluh getah bening yang melewatinya. Pembuluh-pembuluh limfe akan mengalir ke kelenjar getah bening sehingga dari lokasi kelenjar getah bening akan diketahui aliran pembuluh limfe yang melewatinya. |
Index Sistem Imun Dalam Tonsil: |
Tonsil atau amandel adalah bagian dari sistem kelenjar getah bening yang berada pada sisi kiri dan kanan bagian belakang rongga mulut. Seperti kelenjar getah bening lainnya, amandel adalah bagian dari sistem kekebalan yang menjaga tubuh manusia dari serangan infeksi, khususnya infeksi saluran napas atas. Amandel adalah jaringan limfoid terbesar di faring, mengandung semua tahap perkembangan sel, seperti sel T, sel B, dan sel fagosit yang berfungsi menghambat adhesi bakteri pada mukosa saluran pernapasan, menghambat pertumbuhan bakteri dan penyebaran virus. Peradangan pada amandel disebut sebagai tonsilitis. Infeksi parah pada amandel dapat mengakibatkan amandel membengkak hingga harus dioperasi untuk diambil, namun diambilnya amandel dapat mengakibatkan melemahnya sistem kekebalan tubuh. |
Index Sumsum Tulang: |
Sumsum tulang adalah jaringan lunak yang ditemukan pada rongga interior tulang yang merupakan tempat produksi sebagian besar sel darah baru . Ada dua jenis sumsum tulang : |
a. Sumsum merah (tempat produksi sel darah merah, keping darah, dan sebagian besar sel darah putih) b. Sumsum kuning (menghasilkan sel darah putih dan warnanya ditimbulkan oleh sel- sel lemak yang banyak dikandungnya). |
Sewaktu lahir, semua sumsum tulang adalah sumsum merah. Seiring dengan pertumbuhan, semakin banyak yang berubah men|adi sumsum kuning. Pada keadaan sewaktu tubuh kehilangan darah yang sangat banyak, sumsum kuning dapat diubah kembali menjadi sumsum merah untuk meningkatkan produksi sel darah. |
Indeks Limpa: |
Limpa merupakan organ limfoid terbesar dalam tubuh, yang terletak di perut kiri atas. Fungsi utama dari limpa adalah penyaringan dan penyimpanan darah. Pecahnya limpa dapat menyebabkan perdarahan serius, dan merupakan salah tanda acute abdomen yang mengancam kematian. |
Indeks Timus: |
Timus adalah sebuah kelenjar yang terletak di depan dada, yang mencapai berat maksimalnya saat manusia memasuki masa pubertas. Hingga saat ini, fungsi kelenjar ini diketahui hanya sebagai tempat produksi sel yang dibutuhkan didalam sistem kekebalan. Selama akhir tahap embrio hingga kelahiran, timus manusia memiliki berat sekitar 10 sampai 15 gram. Setelah remaja berkembang menjadi 30-40 gram. Tapi setelah pubertas, timus menyusut menjadi hanya 15 gram. |
Indeks Immunoglobulin: |
Immunoglobulin adalah suatu protein dengan aktivitas antibodi. Berada dalam plasma, juga ditemukan dalam cairan tubuh lainnya, jaringan, dan dalam beberapa sekresi kelenjar. Sebagian besar imunoglobulin berada dalam plasma berupa gamma-Globulin. Immunoglobulin dapat dibagi menjadi lima jenis yaitu IgG, IgA, IgM, IgD, IgE. |
Tingkat Kekebalan Pada Sistem Pernafasan: |
Sistem pernapasan manusia adalah gerbang utama terhubung dengan dunia luar. Mikroorganisme patogen dan zat-zat berbahaya lainnya yang masuk ke saluran napas melalui udara dan sering menyebabkan peradangan. Jaringan limfoid yang berada di dalam seluruh saluran pernapasan sejak dari nasofaring hingga bronchioli dan alveoli berperan untuk melawan infeksi yang mungkin timbul akibat patogen tersebut. |
Tingkat Kekebalan Pada Sistem Pencernaan: |
Sistem kekebalan non-spesifik yang berada di saluran pencernaan meliputi : mukosa (berada dalam saluran pencernaan dari mulut hingga rektum), berbagai enzim dekomposisi, cairan empedu, barrier dalam hati, peristaltik lambung-usus dan flora normal. |
Tingkat Kekebalan Pada Mukosa: |
Sistem kekebalan mukosa relatif independen dengan sistem kekebalan sistemik. Sistem kekebalan pada mukosa tubuh memiliki dua bidang fungsional yaitu : Sebagai tempat induksi kekebalan tubuh dan sebagai bagian dari respon imun. Sel limfosit dalam sistem kekebalan tubuh dan mukosa bergerak terus-menerus di antara dua bidang fungsional tersebut dan selalu berdiferensiasi. |
Hasil uji atau analisa hanya untuk referensi saja dan bukan sebagai diagnosa. |